Awal Mula Kopi di Indonesia
Sejarah Kopi di Indonesia |
BACA JUGA : Definisi dan Perbedaan Jenis - Jenis Kopi
menurut sejarah, kopi pertama kali ditemukan oleh orang bangsa ethiopia di benua afrika, jauh sebelum negara api menyerang dan krisis ekonomi/pangan melanda negara ini, sekitar 1000 tahun sebelum masehi atau 3000 tahun yang lalu. kopi memang dikenal sebagai minuman yang sangat berkhasiat dan berenergi gan, bahkan sebelum teknolgi berkembang, ini menurut sejarah juga yaa.. seorang gembala domba diyakini bernama Khalid dari Abyssinia (bukan nama samaran) mengamati kawanan dombanya yang telah memakan sejenis buah berry yang tidak ia kenal. setelah pulang merumput, kawanan itu tetap terjaga dan tetap segar bahkan setelah matahari tenggelam. Ia begitu terheran sampai kesokan harinya ia mencoba memasak dan memakan buah berry itu dan ternyata khasiatnya sama seperti yang terjadi pada dombanya. Ia pun meneruskan kebiasaan memasak dan menikmati buah berry ini sampai menyebar ke seluruh pelosok benua Afrika dengan cara yang masih konvensional.
naahh beberapa ratus tahun kemudian biji kopi menyebar melewati Laut Merah dan tiba dinegara Arab dengan cara penyajian dan pengolahan yang lebih modern. Pada saat itu, bangsa Arab termasuk bangsa yang lebih maju daripada bangsa Afrika. Di Arab, kopi dimasak dan juga direbus untuk mengeluarkan sari kopinya. Umat muslim di Arab memanfaatkannya untuk membantu agar tetap terjaga saat beribadah malam. Seperti dopping gitu gan. hehehe...
Seiring dengan menyebarnya Islam ke penjuru dunia, kopi pun menjadi populer. Tetapi bangsa Arab membawa kopi yang sudah dimasak (disangrai) terlebih dahulu sehingga tidak bisa dibudidayakan dinegara lain. barulah setelah sekitar 1600-an, Baba Budan peziarah dari india berhasil membara bibit biji kopi yang belum dimasak dari kota Mekkah dan mencoba membudidayakannya di luar jazirah Arab. Sejak itu, tumbuhan kopi mulai menyebar ke seluruh pelosok dunia.
Sebenarnya kopi sudah masuk ke Indonesia (pulau Jawa lebih tepatnya) sekitar tahun 1690 dibawa oleh bangsa belanda yang merupakan salah satu bangsa Eropa pertama yang berhasil membudidayakan kopi pada tahun 1616. Saat itu belanda masih menjajah indonesia di pulau jawa, mereka membawa kopi ke tanah jawa untuk di kultivasi (ditanam dan diolah dilahan) secara besar besaran.
Bangsa Belanda menyumbangkan pohon kopi kepada raja Francis Louis XIV sebagai koleksi di kebun Botani Royal Paris, Jardin des Plantes. Kemudian seorang angkatan laut bernama Gabriel Mathieu di Clieu ingin membawa sebagian pohon kopi itu ke Martinique untuk dibudidayakan. Tentu saja hal ini ditolak oleh raja Francis. Tetapi ia tidak patah arah, ia memimpin sebuah pasukan untuk menyelinap kedalam Jardin des Plantes untuk mencuri tanaman kopi. kenekatan prajurit dan pasukanya pun membuahkan hasil yang sangat menakjupkan. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu 50 tahun saja, ia berhasil membudidayakan kurang lebih 18 juta pohon kopi dengan varietas yang bergam. Disinilah salah satu sumber kekayaan jenis kopi di dunia.
Pada masa ini, harga kopi masih tinggi dan tidak mengherankan kopi menjadi minuman yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan atas saja. Bangsa Brazil bahkan pernah berinisiatif menurunkan harga kopi, tetapi karena pembudidayaan yang kurang baik, produksi kopi dibrazil menurun drastis. Hal ini memicu brazil melakukan hal yang sama yang dilakukan oleh Gabriel Mathieu di Clieu, yaitu mengirim mencuri bibit kopi tetapi sedikit berbeda dengan Gabriel, ia mendekati istri Gubernur. Alhasil, ia mendapatkan buket penuh dengan bunga kopi dari istri gubernur tersebut. licik juga yaa,, hahah
well...di Indonesia, Tanah Air kita, yang terkenal dengan tanahna yang subur, para penjajah Belanda mengenalkan suatu sistem yang gila dan sadis. Yapp.. Kerja Rodi guys, yaudalah ya sistemnya udah pada tau kan, kita skip hal kejam ini.
perkebunan kopi pada masa penjajahan |
Para penjajah Belanda menerapkan sistem Cultuurstelsel atau Tanam Paksa dan membuka perkebunan komersial pada koloninya di Hindia Belanda khususnya dipulau Jawa, pulau Sumatra dan sebagian Indonesia Timur. Kopi Arabika jenis kopi yang mereka datangkan langsung dari Yaman. Pemerintah Belanda awalnya menanam di daeha sekitar Batavia (Jakarta), Sukabumi,Bogor Mandailing dan Sidikalang dan sebagian di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra, Sulawesi, Timor dan Flores.
Tapi seiring berjalan waktu, perkebunan di Batavia terkena Banjir dan hampir semua kebun kopi gagal panen. Tidak hanya itu, perkebunan kopi terkena wabah hama yang merusak hampir seluruh kebun kopi di Indonesia. Bangsa Portugis yang kala itu menduduki daerah Flores dan Timor tidak mengalami gangguan hama meskipun jenis kopiyang dibudidayakan sama, jenis kopi Arabika. Untuk menanggulangi akibat dari hama tersebut, Pemerintah penjajahan belanda menanam Kopi Liberika yang lebih kuat dan tahan terhadap hama dan penyakit, namun varietas ini tidak begitu populer dikalangan pasar dunia dan masyarakat sana. Perkebunan ini tumbuh subur dan sehat, namun bukan hama yang menjadi masalah, ada revolusi perkebunan dimana para buruh perkebunan menebang semua pohon kopi di Jawa khusunyadan di seluruh indonesia pada umumnya. Hingga saat ini, Indonesia menjadi Negara Penghasil Biji Kopi terbesar No. 3 di Dunia.
Setelah masa penjajahan usai, semua pabrik kopi dan perkebunan kopi diakuisisi, walaupun perkembangannya sedikit terhambat, lambat laun kopi semakin berkembang pesat. Setelah melewati krisis yang terjadi di Indonesia, kopi kembali bangkit di tahun 2000-an, kopi menjadi nimunan yang dinikmati dan diminati banyak,tentu dengan berbagai variasi pengolahan yang menghasilkan aroma yang lebih nikmat dari sebelumnya.
Kopi memang sangat erat kaitannya dengan sejarah pembangunan dan perkembangan Nusantara ini, dari setiap sisi kelam dijajah Oleh pemerintahan belanda yang begitu lama, masih ada cahaya kehidupan yang menuntun kita ke jalan yang lebih baik, dalam konteks ini belanda memberikan kita ilmu tentang pengolahan biji kaya manfaat, Kopi. Tugas kita adalah mengolah, merawat dan membudidayakan kopi kepada dunia. Indonesia menjadi peringkat ketiga Dunia pemasok biji kopi, sebuah pencapaian yang sangat hebat mengingat dulu bangsa kita di jajah dan sekarang kita berada hampir dipuncak.
setiap sruput kopi yang kamu minum terdapat sejarah yang sangat hebat didalamnya.
sooo... tetap sruput kopimu, nikmati tiap sruputnya.. okeh..??!!
drink coffee and stay sruputapik
demi kesejahteraan bersama, mari support, share dan sampaikan komen kritik atar saran yang membangun di blog ini agar dapat membagikan ilmu dan mampelajari hal baru tentang kopi yang insyaallah akan bermanfaat untuk para pembaca yaaa… terimakasih sudah menyamak diblog ini, nantikan update – update lain tentang kopi dan sekitarnya.
Oh yaaa. Buat kalian yang suka kopi atau coffeecholic, kalian bisa memesan kopi arabika premium asli Garut Jawabarat. Dipetik dan di proses dengan sangat teliti dan hati – hati agar menghasilkan kopi yang terbaik untuk penikmat kopi seperti agan agan. Untuk info sekitar pemesanan, agan – sista coffeecholic dapat menghubungi nomor dibawah ini yaa..
sumbernya di mari ya..
demi kesejahteraan bersama, mari support, share dan sampaikan komen kritik atar saran yang membangun di blog ini agar dapat membagikan ilmu dan mampelajari hal baru tentang kopi yang insyaallah akan bermanfaat untuk para pembaca yaaa… terimakasih sudah menyamak diblog ini, nantikan update – update lain tentang kopi dan sekitarnya.
Oh yaaa. Buat kalian yang suka kopi atau coffeecholic, kalian bisa memesan kopi arabika premium asli Garut Jawabarat. Dipetik dan di proses dengan sangat teliti dan hati – hati agar menghasilkan kopi yang terbaik untuk penikmat kopi seperti agan agan. Untuk info sekitar pemesanan, agan – sista coffeecholic dapat menghubungi nomor dibawah ini yaa..
sumbernya di mari ya..